Senin, 24 Oktober 2011

golongan darah O

Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.
Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai di dunia.



Golongan darah O

1. Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut.
2. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksakan sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu).
3. Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
4. Mereka biasanya di cintai oleh semua orang, "loved by all". Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya sendiri tentang berbagai hal.
5. Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal yang baru.
6. Mereka cenderung mudah di pengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang mereka lihat dari TV.
7. Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati-hati. Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini di cintai.
Karakter Orang Bergolongan Darah 'O'

Orang-orang dengan golongan darah O adalah mereka yang tidak banyak ambil pusing, penuh semangat dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Mereka adalah orang yang paling fleksibel di antara semua golongan darah yang ada. Mereka akan dengan cepat memulai sebuah proyek namun mengalami masalah ketika melanjutkannya dan tidak jarang banyak juga yang dengan mudah menyerah di tengah jalan. Mereka terkadang bertingkah dan tidak terlalu dapat dijadikan sandaran. Mereka selalu mengatakan apa yang ada di pikiran mereka secara langsung. Mereka selalu jujur. Mereka menghargai pendapat orang lain dan suka menjadi pusat perhatian. Selain itu, orang-orang bergolongan darah O ini memiliki rasa percaya diri yang sungguh kuat. Di Jepang, golongan darah ini merupakan golongan darah rata-rata orang disana.

Gaya Komunikasi dengan Orang Bergolongan Darah O

Ketika berhadapan dengan orang bergolongan darah O yang penuh semangat dan percaya diri, terus terang, optimistis, terkadang egois dan kreatif, hal-hal berikut dapat dijadikan pedoman:

* Berbicaralah dengan semangat dan penuh vitalitas. Karena mereka kurang menyukai orang-orang yang terkesan lemah, letih, lesu, lemas, letoy, dan loyo yang dianggap tidak dapat mengikuti ritme mereka yang penuh dengan energi.
* Jangan gunakan kata-kata negatif dan pesimis karena kelompok kata itu tidak terdapat dalam kamus mereka yang penuh dengan semangat positif dan optimis.
* Ketika mengikat sebuah kontrak, pastikan dengan tegas bahwa mereka komit dengan apa yang telah disepakati dan dapat bertanggung jawab atas penyelesaiannya.
* Berkatalah dengan jujur karena mereka juga demikian adanya. Sekali kebohongan terdeteksi, mereka tidak akan percaya lagi pada lain kesempatan.
* Tunjukkan bahasa tubuh yang penuh keceriaan dan semangat.

Orang dengan golongan darah O paling suka berkomunikasi dengan mereka yang penuh semangat. Orang-orang yang tidak memiliki semangat hidup yang baik sulit menjadi teman dekat orang golongan ini. Karena mereka selalu semangat sejalan dengan vitalitas yang mereka miliki. Mereka akan dapat berkomunikasi berjam-jam dengan orang yang cocok dan dapat mengikuti ritme bicara mereka yang sangat optimistis dan motivatif. 



Berikut ini Penyakit yang sering dijumpai pada Orang bergolongan Darah O
- Kencing manis,
- gangguan usus dan pencernaan,
- peredaran darah kurang baik,
- sakit pinggang dan tulang belakang,
- kegemukan,
- kadar kolesterol tinggi,
- tekanan darah tinggi,
- kadar asam urat tinggi,
- penyakit kanker,
- gout,
- serangan jantung,
- penyumbatan arteri.




Sabtu, 22 Oktober 2011

Masalah dan Cita-Cita





Pernah punya cita-cita?
Pernah punya masalah?

semua orang pasti pernah mengalami atau memiliki kedua hal tersebut. Cita-cita sebagai tujuan yang harus di tempuh pasti tidak begitu saja dapat kita capai. Perlu pengorbanan, perlu semangat dan perlu kreatifitas.
kedua hal di atas memang tak bisa di pisahkan, saat kita sedang melangkahkan kaki setapak demi setapak menuju cita-cita, kita selalu menemukan duri dan krikil yang dapat membuat kita tersandung dan tersakiti.
ya itulah masalah, jika satu masalah terpecahkan, masalah lain datang dan masalah yang lebih banyak lagi sudah siap menunggu kita.

Kita anggap saja masalah adalah krikil di jalanan yang berdebu. Jalan menuju cita-cita kita. 

sepanjang jalan, kita melihat banyak krikil sampai kita bosan melihatnya. Dan sebuah gunung yang besar dan indah masih jauh di depan kita itulah cita-cita kita.
kita berjalan dan terus berjalan, tetapi tidak kunjung sampai, sang gunung masih terlihat kecil dan krikil-krikil tidak bosan mengganggumu dan selalu berusaha membuatmu menyerah.
ya begitulah hidup, siapa yang lebih dulu menyerah dia akan gagal.

cita-cita kita yang begitu besar seperti gunung masih jauh terlihat, dan coba perhatikan, ambilah sebuah krikil yang ada di samping kita, anggap saja itu adalah masalah yang sedang kita hadapi sekarang. Ketika kita sedang manghadapi sebuah masalah kita secara tidak sadar mendekatkan krikil itu ke depan mata kita. sehingga krikil tersebut menjadi sangat besar bahkan dapat mnutupi gunung yang ada di depan kita.
Seperti itulah kebanyakan orang melihat sebuah masalah.

Tapi ayo kita pikirkkan dengan hati yang bersih dan pikiran ynag jernih, memang krikil tersebut menjadi terlihat sangat besar dan dapat menutupi cita cita kita yang sangat besar.  apakah keadaan tadi mengubah ukuran gunung dan krikil tersebut?
sama sekali !!TIDAK!!.
Gunung tetap menjadi gunung dan krikil tetap menjadi krikil, gunung tetap besar dan krikil tetap dapat kita injak.
Cita-cita kita tetap berharga dan masalah tetap omong kosong.

jadi marilah kita membuka pikiran kita dan mulai melangkah menuju cita-cita kita tanpa memperdulikan krikil kecil yang dapat dengan mudah kita melangkah melaluinya.
jangan biarkan ilusi membutakan mata hatimu.


by ; Ridi Alfany Yusfandrik

Jumat, 21 Oktober 2011

pagi di kelas gw

hoooaaaaah. . .
pagi ini gw jadi kuncen alias pemegang kunci di kelas gw, . jadi gw datengnya harus pagi biar temen-temen gw gak nungguin.

seperti biasa abis mandi gw langsung ganti baju dan sarapan. setelah sarapan gw langsung berangkat sekolah.
si jupi pun di hidupkan, helm pun di pakai dan lampu si jupi di hidupkan (takut kena tilang polisi).
soalnya polisi jaman sekarang galak-galak.

bahkan temen gw pernah di stopin sama polisi sampe di periksa tuttup pentilnya segala. gw gak tau pasal mana yang mewajibkan harus pakai tutup pentil, toh gak ngaruh juga buat keamanan saat berkendara, dan juga gak merugikan orang lain.

okelah kalau menghidupkan lamppu di siang hari masih masuk akal, tapi tutup pentil? -_-"
ya sudah kita tinggalkan saja cerita tentang polisi polisi yang mencari nafkah itu.

dengan bimsalabim sampailah gw di sekolah gw tercinta. gw langsung menuju kelas gw, pas gw buka pintunya gila asem bner. .

Selasa, 11 Oktober 2011

Bank waktu


Bayangkan ada sebuah bank yang memberimu uang sejumlah
Rp. 86.400,- setiap paginya. Semua uang itu harus kau gunakan.
Pada malam hari, bank akan menghapus sisa uang yang tidak kau gunakan selama sehari. Coba tebak, apa yang akan kau lakukan? Tentu saja, menghabiskan semua uang pinjaman itu.

Setiap dari kita memiliki bank semacam itu; bernama WAKTU. Setiap pagi, ia akan memberimu 86.400 detik. Pada malam harinya ia akan menghapus sisa waktu yang tidak kau gunakan untuk tujuan baik, karena ia tidak memberikan sisa waktunya padamu. Ia juga tidak memberikan waktu tambahan. Setiap hari ia akan membuka satu rekening baru untukmu. Setiap malam ia akan menghanguskan yang
tersisa. Jika kau tidak menggunakannya maka kerugian akan meninpamu.

Kamu tidak bisa menariknya kembali. Juga, kamu tidak bisa meminta "uang muka" untuk keesokan hari. Kamu harus hidup di dalam simpanan hari ini. Maka dari itu, investasikanlah untuk kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesanmu.
Jam terus berdetak. Gunakan waktumu sebaik-baiknya.

Agar tahu pentingnya waktu SETAHUN, tanyakan pada murid yang gagal kelas.

Agar tahu pentingnya waktu SEBULAN, tanyakan pada ibu yang melahirkan prematur.

Agar tahu pentingnya waktu SEMINGGU, tanyakan pada editor majalah mingguan.

Agar tahu pentingnya waktu SEJAM, tanyakan pada kekasih yang menunggu untuk bertemu.

Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT, tanyakan pada orang yang ketinggalan kereta.

Agar tahu pentingnya waktu SEDETIK, tanyakan pada orang yang baru saja terhindar dari
kecelakaan.

Agar tahu pentingnya waktu SEMILI DETIK, tanyakan pada pelari peraih mendali emas olimpiade.

Hargailah selalu Waktumu Jangan pernah kau sia-siakan

Renungan untuk teman-teman putih abu-abu.

Tadi gw lagi baca-baca thread di kaskus dan gw nemu thread yang menarik banget, sebuah tulisan dari kaskuser dgn user name Ayubasauli.S.T. dan gw mau berbagi sama temen-temen semua.
semoga aja ini bisa menjadi renungan kita semua, termasuk gw juga.




langsung aja deh, selamat membaca. . . . .




Sebelumnya..
. . gw menulis thread ini, karena gw udah pernah ngerasain masa-masa suram di kuliah (untungnya sekarang gw udah berhasil keluar dari masa-masa suram itu.. gw ngerasa apa yg udah gw lakuin saat gw SMA itu sangat-amat-tidak cukup.. dan gw bener-bener ngerenungin hal itu smp akhirnya gw tersadar.. gw udah salah.. ga ada lagi yg bisa gw lakuin untuk ngerubah masa lalu.. tapi ada banyak yg bisa gw lakuin buat masa depan gw.. karena itu, gw sengaja nulis apa yg gw pikirin disini dengan harapan Kaskuser sekalian yg masih duduk di bangku SMA (terutama) bisa menyadari hal yg udah gw sadari.. makasih sebelumnya..

Renungan..
coba deh, lo renungin..
udah ngapain aja lo smp sekarang.. ?
selama lo di SMA, udah ngapain aja.. ?
udah dapet apa aja.. ?
udah jadi apa sekarang.. ?

klo lo jadi manajer, bos atau sebagainya (nanti),
lo bisa hidup tenang dan senang..
tapi klo lo nantinya malah jadi pengangguran,
atau ga bisa jadi orang (istilahnya) dan jauh dari apa yg lo cita-citakan waktu SMA,
lo pasti bakal nyesel..

lo bakal sedih klo nginget-nginget waktu SMA,
kenapa cepet banget berlalunya..
kenapa dulu lo gak begini,
kenapa dulu lo gak begitu,
kenapa sekarang udah kuliah,
kenapa masa SMA sebentar banget,
kenapa ga lamaan dikit,
kenapa dulu lo begini,
kenapa dulu lo begitu,
kenapa jadi begini,
kenapa jadi begitu,
kenapa, kenapa dan kenapa.. ?

lo bakal sedih,
lo bakal nangis,
lo bakal nyesel,
lo pingin balik lagi ke SMA,
STOP !!

jangan berpikir kaya gitu,
gak mungkin bisa,
seberapa keras-pun lo usaha,
lo sekarang udah kuliah,
ga akan mungkin bisa balik lagi ke masa SMA..
ini real, dunia nyata..
ga ada mesin waktunya Doraemon,
ga ada lorong-waktunya Pak Haji..
ga ada yg bisa nolong lo..

semua udah terlanjur,
klo lo flash back lagi,
banyak kesalahan yg uda lo lakuin..

ada diantara lo semua yg waktu SMA cuma main-main aja.. ?
ga belajar.. ? tapi lulus.. ?
cuma bercanda doank.. ?
dan sekarang udah kuliah.. ?

OK, gw ga nyalahin,
masa SMA cuma sekali,
jadi harus kita nikmatin..

tapi, seandainya waktu di sekolah,
kita belajar dengan serius..
dan waktu pulang kita baru main-main sama teman-teman yg lain,
lo dapet nilai-nilai bagus,
lo jadi banyak tahu,
lo jadi pinter,
dan lo juga dapet kesenangan sama teman-teman lo,
ga salah kan.. ?

gini loh,
lo sekarang udah jadi mahasiswa / mahasiswi,
inget ga sih masa-masa lo SMA.. ?
klo waktu itu lo lagi sedih, tertekan, kepayahan, dll,
pasti sekarang lo ketawa-ketawa ingetnya..
masa-masa suram waktu itu,
jadi indah dan menyenangkan banget kan klo diinget-inget lagi.. ?
tapi lama-kelamaan,
lo bakal sedih..

karena masa-masa indah itu telah berlalu,
walau lo bisa nemuin orang-orang yg ada dalam kenangan masa SMA lo,
belum tentu semua nya tetep sama..
bisa aja ada yg berubah,
sometimes people change, right.. ?

sekarang bukan waktunya termenung,
lo harus sigap,
coba ubah deh pola hidup lo,
ubah pola pikir lo..

mumpung masih kuliah,
lo benerin diri lo sebelum telat..
lo harus fokus,
timbulin tekat di dalam diri lo..

lulus kuliah nanti,
lo harus bisa jadi orang (istilahnya),
lo harus bisa gapai cita-cita lo,
dokter, pejabat, arsitek, dll..

dan saat dewasa nanti,
lo inget lagi masa-masa sekarang,

dengan usaha lo sendiri,
lo hubungin teman-teman lo di SMA,
lo ajak kumpul semuanya,
lo liat, gimana jadinya,

lo bisa bangga sama teman-teman lo yg juga berhasil kaya lo,
dan klo masih ada teman lo yg belum berhasil,
lo ajak dia, lo buat dia supaya bisa kaya lo,
ga usah segan buat ngasih dia pekerjaan,
ga usah segan buat ngasih beberapa duit dan tenaga lo buat dia,

dia teman lo,
salah satu bagian dari masa lalu lo,
salah satu bagian dari masa SMA lo,
salah satu bagian dari masa INDAH lo..

apa yg lo rasain saat itu,
pas lo kumpul sama teman-teman SMA lo,
pas lo uda berhasil.. ?

cuma satu pesan gw,
semua yg uda berlalu ga akan bisa kembali lagi..
memori itu jauh lebih berharga dibandingkan uang..
makanya, dengan usaha lo sendiri,
jadiin diri lo yg sekarang sebagai orang yg bener,
supaya nanti, lo punya memori yg ga bikin lo nyesel,
karena lo bakal bilang,

untung DULU gw kaya gitu.. :)







sebuah tulisan yang sangat memotivasi bagi gw pribadi, gw juga sadar gw masih jauh dari jalan kesuksesan, gw merasa bodoh banget melalui masa-masa SMA cuma buat maen-maen doang.
setelah baca tulisan kaskuser di atas, gw sadar kabut masa remaja itu kabut yang paling pekat yang jika kita tidak punya pegangan sebuah prinsip, kita akan jauh terjerumus ke dalam kabus yang semakin lama semakin pekat dan hanya rasa bimbang dan kalut yang kita rasakan.
mulai dari itu gw sendiri pengen banget berubah. dan merubah sikap gw yang masih mau gak mau klo belajar dan males malesan.
padahal gw itu perantau, gw merasa bersalah bgt sama orang tua gw.
mungkin mereka akan menangis klo tau uang yang di amanahin ke gua untuk membeli ilmu dan waktu masih gw sia-sia in.

semoga aja dengan menulis ini gw dapat berubah. soalnya masa mw ngasih tau orang klo kitanya masih gak bener, gak banget kan.


mungkin itu saja yang dpet gw tulis, mari kita berubah bersama walau sulit mari kita beli tekad kesuksesan semahal apapun tekad itu, sesulit apaun mengembannya, . . .
gw pengen kita semua bisa tersenyum di akhir dan mengatakan.

"UNTUNG GW DULU KAYAK GITU" : )